Senja ini, ingin saya mencoba menikmati sendiri mencoba untuk santai. Melupakan sejenak kepenatan pekerjaan. Memanjakan diri?mungkin bisa dikatakan demikian, tapi lebih cocok dengan kata-kata pak Mario Teguh, berdamai dengan diri sendiri (aduhaaii). Secangkir kopi toraja dari makasar kiriman sahabat Chora yang tahun baru kemarin mengunjungi saya di Jogja. Jauh-jauh datang dari timur bersama Tari, Tofik, dan Azniah Syam yang di kunjunginya terlebih dahulu dari Jakarta baru naik tatsaka ke Jogja. Merasa tidak enak dengan mereka, sebab selama 5 hari itu saya tidak mendampingi mereka berkeliling, Terlalu ;p. Saya sendiri terlalu sibuk dengan pekerjaan. Maaf ya Chora Cs. Hanya bisa mencarikan penginepan yang sudah FULL tak ada ampun, menjemput, menjenguk, Tahun baruan di titik nol, mbecak dan mengantarkan pulang ke stasiun Tugu.

Tapi oleh2 kaian yang berupa kopi Toraja?hwwwfff sumpah Mantappp, Saya suka sekali, tengkiyu Tariiii..., tau saja kalo saya suka kopi, kopi ini aneh tidak seperti kopi lampung yang kental, kopinya rada encer sedikit ketjcut saat mendekati sruputan akhirnya, itu yang khasss. Ajibbbb.. dengan sehisapan rokok, sempurna sekali :)

Dengan menikmati hamparan sawah dari kamarku, secangkir kopi Toraja, novel yang baru saja kubeli -Bintang Bunting-, dan alunan musik Jason Mraz dari iPodku menambah senja sore ini benar-benar tak ingin kulewatkan cepat sekali. Trimakasih Tuhan. :)